SEJARAH DESA HADIPOLO
A. Profil Desa
Desa Hadipolo terbentuk kurang lebih pada Tahun 1918, merupakan gabungan dari wilayah Argopuro (Bareng Gunung, Bareng Polo, Bareng Bodro), Bareng Cempling, Sumber dan Dau, dalam perkembangannya wilayah-wilayah tersebut beberapa diantaranya menjadi nama Dusun di Desa Hadipolo.
Nama Hadipolo dalam bahasa jawa berasal dari kata Adi yang artinya luwih, apik, becik dan kata Polo yang bermakna utek atau juga sirah. Jadi secara harfiah Hadipolo dapat diartikan sebagai Desa yang penduduknya memiliki kelebihan dan keunggulan dalam pemikiran. Hal ini merujuk pada salah satu leluhur Desa Hadipolo, Empu Tingal yang pandai membuat senjata, keris dan kerajinan logam lainnya. Keahlian membuat berbagai kerajinan logam ini diwariskan turun temurun sampai dengan sekarang, sehingga saat ini sebagian penduduk Desa Hadipolo khususnya di wilayah Dusun Argopuro memiliki keahlian dalam membuat kerajinan logam bahkan beberapa diantaranya menggantungkan hidupnya dari mata pencaharian pande besi. Di wilayah Kabupaten Kudus sendiri Desa Hadipolo ditetapkan sebagai Sentra Pande Besi.
B. Batas Desa
Desa Hadipolo mempunyai wilayah yang berbatasan langsung dengan Desa:
- Sebelah Utara : Tanjungrejo dan Honggosoco
- Sebelah Selatan : Tenggeles dan Hadiwarno
- Sebelah Timur : Jekulo dan Tanjungrejo
- Sebelah Barat : Ngembalrejo, Honggosoco dan KarangBener